Ketika kamu menikah, mungkin kamu merasa benar-benar yakin akhirnya sudah berhasil menemukan seseorang yang tepat untuk mendampingi hidupmu. Tapi, sayangnya hal tersebut tidak berlaku pada setiap orang. Tidak sedikit orang yang justru memutuskan untuk mengakhiri hubungan pernikahan mereka. Terbukti dengan hasil studi yang menunjukkan bahwa sekitar satu dari 4 pernikahan berakhir dengan perceraian.
Meskipun keputusan untuk bercerai seringkali disayangkan oleh banyak orang, kamu tidak boleh terlalu lama menangisinya. Sebab, ternyata ada hal baik dari perpisahan yang dapat kamu ambil hikmahnya ke dalam hidupmu. Ada beberapa alasan mengapa lebih baik pergi, daripada bertahan dalam pernikahan yang tidak sehat seperti berikut ini.
1. Memiliki masa pensiun yang lebih mudah

Hidup berumah tangga sudah pasti membutuhkan biaya ekonomi yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, perceraian sebenarnya dapat bermanfaat secara finansial dalam jangka panjang. Beberapa penelitian membuktikan bahwa wanita yang bercerai dan tidak pernah menikah kembali seringkali lebih baik di usia tua mereka. Setelah bercerai, mereka biasanya fokus pada karier dan bekerja lebih lama dari sebelumnya. Semua ini menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dan membuat tabungan pensiun mereka lebih banyak. Mereka juga mendapatkan manfaat jaminan sosial yang jauh lebih besar. Namun ingat, jangan hanya karena hal ini kamu memutuskan untuk bercerai ya. Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan terlebih dahulu, bukan sekedar masalah ekonomi.
2. Jadi terlihat lebih baik

Banyak orang yang bercerai mengakui bahwa, mereka berubah karena mulai merasa lebih baik dan lebih hidup dari sebelumnya. Batin mereka mulai berkembang, sehingga penampilan luar mereka juga perlahan berubah menjadi lebih baik. Terlebih lagi, setelah transisi kehidupan yang hebat terjadi, sebagian besar orang cenderung mengubah penampilan luar mereka dengan sengaja. Mereka mulai berolahraga, membeli pakaian baru, merawat diri, dan sebagainya. Perubahan-perubahan itulah yang membantu meningkatkan rasa percaya diri.
3. Kesehatan jadi lebih baik

Pernikahan yang tidak bahagia dan penuh konflik bisa berakibat buruk bagi kesehatan daripada menjadi lajang. Studi mengkonfirmasi bahwa tinggal di rumah yang bermusuhan secara fisik bisa merusak diri karena berdampak pada kebiasaan buruk seperti terlalu sering mabuk-mabukan atau stres kerja kronis. Hal itu yang akan menyebabkan risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung, kanker, radang sendi, diabetes, dan sistem kekebalan yang lemah jika bertahan dalam hubungan yang buruk.
4. Anak-anak akan lebih bahagia

Banyak pasangan menyadari bahwa mereka tidak bahagia dan masih memutuskan untuk tetap menikah demi anak-anaknya. Tetapi ini adalah ide yang buruk. Anak-anak dapat mendengar sarkasme dan pertengkaran orangtuanya yang mungkin terus-menerus membuat mereka merasa tertekan oleh ketegangan dalam pernikahan yang tidak bahagia. Mereka mungkin bingung tentang bagaimana seharusnya hubungan yang sehat itu. Hal itu akan berdampak besar pada masalah dalam kehidupan pribadi mereka di masa depan. Jadi, jika kamu tidak ingin merusak keadaan psikologis anakmu, kamu harus menunjukkan kepada mereka bagaimana saling menghormati dan bisa berkompromi. Jangan lupa aturan bahwa, jika orangtua bahagia maka anak mereka juga akan bahagia.
5. Menjadi lebih bahagia

Ketika terbebas dari pernikahan yang buruk, kamu mungkin akan kehilangan pasangan. Namun, justru setelah itu juga akan mendapatkan kebahagiaan lain sebagai gantinya. Hidup ini terlalu singkat untuk disia-siakan pada orang yang saling bertentangan dalam hubungan yang tidak sehat. Perceraian mungkin akan mengejutkan pada awalnya, tetapi kamu bisa membuka bab baru dalam hidupmu yang jauh lebih menakjubkan dari yang sebelumnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, baik pria maupun wanita merasa lebih bahagia lima tahun setelah bercerai karena mereka merasa lebih puas dengan hidup mereka.
6. Bisa mencurahkan energi untuk diri pribadi

Bertahan dalam pernikahan yang tidak sehat untuk waktu yang lama akan membuat kesejahteraan emosional selalu dipertaruhkan. Rasa sakit yang mematikan ini bisa memberi perasaan bahwa kamu sudah mulai kehilangan diri sendiri. Pernikahan yang buruk juga akan membuatmu tidak bisa melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan dan miliki dalam hidup yang pantas kamu dapatkan. Perceraianlah yang pada akhirnya akan menghentikanmu dari membuang-buang energi dan menggunakannya untuk hal penting lain dalam hidupmu.
7. Memiliki kesempatan lagi untuk bertemu orang yang benar-benar tepat

Jika kamu merasa bahwa pernikahan telah membuatmu terkekang, berpisah mungkin bisa membantu membuka jalan untuk bertemu dengan pasangan yang benar-benar tepat di masa depan. Setelah pernikahan yang gagal, kamu memiliki banyak pengalaman yang dapat membuka pintu untuk jatuh cinta lagi dan menemukan orang yang tepat untuk menghabiskan sisa hidup bersamanya. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menikah kembali, lebih kecil kemungkinannya untuk bercerai. Mereka sudah mengenal dirinya lebih baik dan memiliki keyakinan dengan apa yang dicari dalam diri pasangan yang baru.
Itulah beberapa alasan mengapa perceraian justru lebih baik daripada bertahan dalam hubungan pernikahan yang tidak sehat. Jadi, bagi kamu yang sudah memutuskan untuk berpisah jangan sedih lagi ya. Semoga segera dipertemukan kembali dengan orang yang benar-benar tepat!
No Comment! Be the first one.