Apakah kamu sering berpikir mengapa seoseorang begitu ahli dalam suatu hal bahkan banyak hal? Sehingga muncul rasa iri kepada mereka yang memiliki banyak keahlian. Lalu apa yang membedakan kita dengan mereka? Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu dan pernah mendengar teori habist, yup! Keahlian bukan sekedar bakat alamiah, tapi juga karena hasil dari kebiasaan seseorang. Kamu yang memiliki bakat menyanyi atau menulis akan percuma jika tidak pernah membiasakan untuk bernyanyi dan menulis. Bakatmu tidak akan berkembang begitupun dengan keahlianmu. Jadi, jika kamu ingin ahli dalam suatu bidang, kamu harus menekuni bidang tersebut dengan membiasakannya. Berikut, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam membangun kebiasaan tersebut. Check this out!
1. Temukan inspirator
Jika kita sering membaca biografi seorang tokoh, kita akan terpesona dengan mereka. Temukanlah tokoh yang dikagumi sesuai minatmu. Namun, jangan jadikan keterpesonaan itu hanya sampai di batas rasa kagum, lalu menjadikannya pembenaran bahwa kita tidak akan bisa menjadi seperti mereka. Pahami perjalanan mereka hingga bisa menjadi seorang ahli, pasti kamu akan menyadari jika keahlian bukan hanya sekedar bakat yang ditakdirkan oleh Tuhan.
2. Ciptakan dan latih kebiasaan
Setelah kamu menentukan minatmu dalam bidang tertentu, maka yang perlu kamu lakukan adalah latihan dan pengulangan untuk memperdalammnya. Latihan akan memberikan pengalaman dan pengulangan akan membuat ingatanmu semakin tajam. Bahkan, refleks terhadap hal yang kamu ulangi dan itu akan membuat pemahamanmu semakin tajam hingga keahlianmu semakin berkembang.
3. Mulai dari yang kecil
Mulailah habits kita dengan hal-hal kecil terlebih dulu. Mematok target yang terlalu tinggi hanya akan menghasilkan rasa jenuh dan putus ada di tengah jalan. Misal, bila keahlian yang ingin dibentuk adalah menulis, maka mulailah satu jam sehari menuliskan sesuatu atau satu lembar halaman tulisan perhari. Mematok target besar cenderung gagal dan apabila kita sudah terbiasa kita akan menaikkan jumlah target secara otomatis.
4. Temukan tempat habist atau kebiasaan
Kita harus menyisipkan habits yang ingin dilatih pada habist yang sudah solid atau terlatih. Misalnya kamu akan menulis satu halaman setiap hari setelah mandi sore atau di malam hari sebelum tidur. Hal ini akan membuat habits terotomatis dengan waktu sebagai pemicunya.
5. Take action and keep it doing!
Pada awalnya mungkin kita akan sering lupa untuk melatih habist baru sebagai cara memperoleh keahlian, maka buatlah pengingat dimana-mana tempat kita biasa beraktivitas. Misalnya menempel pengingat di kamar, ruang kantor, dan lain-lain. Kita bisa pula meminta teman untuk selalu mengingatkan tentang habits yang akan kita latih. Dan jangan lupa, lakukan hal itu secara terus-menerus!
Itulah beberapa tips untuk membangun kebiasaan menjadi seorang ahli. Yuk mulai lakukan dari sekarang!
No Comment! Be the first one.