Berapapun jumlah uang yang Anda miliki, akan terasa sia-sia jika hanya dihamburkan begitu saja. Oleh karena itu, penting untuk mengelola keuangan dengan baik agar kondisi finansial Anda tetap sehat dan tidak terbuang sia-sia. Negara Jepang telah menerapkan metode kakeibo sejak tahun 1900-an, yang membantu dalam mengatur keuangan secara cerdas.
Metode ini akan membimbing kita untuk mengelola, mengatur, dan mengorganisir keuangan agar kita tidak hidup boros. Kakeibo juga mengajarkan kita untuk hidup lebih hemat. Ada lima pola hidup hemat ala Jepang dengan kakeibo yang dapat membuat kita lebih cerdas dalam hal finansial, yaitu sebagai berikut:
1. Mengubah Mindset dari Boros ke Hemat
Pola hidup pertama yang harus dipersiapkan dengan matang saat menerapkan kakeibo adalah dengan mengubah mindset kita terlebih dahulu. Hidup boros adalah akar permasalahan kegagalan dalam mengatur finansial. Karena itu, memiliki kebiasaan hidup hemat adalah kunci sukses dalam menjalani pola hidup dengan metode kakeibo.
Perlu adanya perubahan mindset dari yang dulunya boros menjadi hemat. Karena, jika kita sudah terbiasa hidup hemat dan cerdas dalam mengatur finansial dengan baik, maka kita akan sepenuhnya memahami makna kakeibo dalam kehidupan dan menjadi bijak dalam mengatur keuangan.”
Saya telah memperbaiki beberapa kesalahan ejaan dan tata bahasa, serta memperjelas beberapa kalimat untuk meningkatkan kejelasan dan keterbacaan teks. Semoga ini membantu Anda!
2. Hidup Sederhana
Hidup sederhana tidak berarti kekurangan atau tidak memiliki apa-apa. Justru, gaya hidup ini membawa kita lebih dekat kepada prinsip-prinsip kakeibo, yang mengajarkan kita untuk hidup apa adanya, bukan hidup yang penuh kepura-puraan seperti orang-orang yang berkecukupan.
Kadang kala, gaya hidup sederhana ini sering dipandang rendah sebagai kehidupan yang kekurangan. Namun, Fumio Sasaki, seorang penulis asal Jepang, berbagi pengalamannya tentang kehidupan sederhana dan minimalis yang membawa kepadanya kepuasan, ketenangan, dan kebahagiaan.
Oleh karena itu, janganlah malu untuk hidup secara sederhana dan apa adanya. Karena hidup sederhana dapat menjauhkan kita dari sifat serakah dan pemborosan yang hanya untuk menampilkan kesan hidup mewah, padahal kenyataannya tidak demikian.
3. Catatlah Pemasukan dan Pengeluaran
Saat berbelanja, jangan lupa untuk membuat daftar belanja. Dengan demikian, kamu akan mengetahui jumlah pengeluaran yang diperlukan sehingga dapat menghindari pemborosan. Orang-orang Jepang sangat disiplin dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran mereka.
Hal ini memudahkan dalam menentukan berapa banyak uang yang dapat disisihkan ke dalam tabungan. Serta, berapa banyak yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari. Penyusunan pemasukan dan pengeluaran harus sistematis dan terorganisir dengan baik agar pencatatannya menjadi mudah.
Pencatatan pemasukan harus dilakukan dengan rapi dalam sebuah tabel pemasukan, mulai dari gaji, bonus, hingga pemasukan lainnya. Demikian pula dengan pengeluaran, yang harus dicatat secara detail, termasuk belanja, biaya sekolah, asuransi, tagihan, dan lain-lain. Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran secara teratur, kamu akan lebih mudah mengelola keuangan dengan baik.
4. Bedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan
Untuk cerdas dalam keuangan, kamu harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Seringkali, kebutuhan sehari-hari tidak memerlukan biaya yang besar. Namun, keinginan yang berlebihan dapat memicu pengeluaran yang tidak terkontrol dan pemborosan.
Lebih jauh lagi, jika kamu terpengaruh oleh gengsi, ego, dan nafsu, akan sulit membedakan antara kebutuhan yang esensial dan keinginan yang tidak penting. Kakeibo mengajarkan kita untuk mengontrol emosi dan hasrat dalam berbelanja. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sebelum keuanganmu terganggu.
5. Sisihkan Uang untuk Menabung
Menabung adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan finansial. Namun, sering kali menabung menjadi sulit karena gengsi, ketidakmampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta kebiasaan mengikuti tren yang membuat sulit untuk menyisihkan uang.
Menabung tidak harus dalam jumlah besar sekaligus, cukup dengan menyisihkan sebagian dari pendapatanmu. Dalam prinsip kakeibo, menabung sangat penting untuk kesehatan finansialmu. Karena dengan memiliki tabungan, kamu akan memiliki jaring pengaman untuk kebutuhan darurat yang tidak terduga.
Itulah lima prinsip hidup ala orang Jepang dalam mengelola keuangan melalui kakeibo. Kamu dapat menerapkan pola hidup ini untuk menjadi lebih cerdas dalam mengatur keuangan. Jadi, tunggu apalagi? Mari mulai sekarang untuk hidup finansial yang lebih cerdas dengan kakeibo sesuai dengan penjelasan di atas!
Semoga perbaikan ini membantu Anda. Jika ada bagian lain yang ingin diperbaiki atau dikonsultasikan, jangan ragu untuk bertanya lagi.
No Comment! Be the first one.