Penerapan tarif impor baru yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump, dapat menyebabkan lonjakan harga iPhone dalam waktu dekat. Dengan tarif impor 54% untuk barang-barang yang diimpor dari China, tempat sebagian besar iPhone diproduksi, Apple mempertimbangkan untuk menaikkan harga jual perangkat mereka. Jika biaya produksi meningkat akibat tarif ini, harga iPhone 16 Pro Max diperkirakan bisa mencapai $2.300 (sekitar Rp 38 juta), sementara model dasar iPhone 16 dapat melonjak hingga $1.142 (sekitar Rp 18 juta).
Kenaikan harga iPhone tersebut tentunya akan mempengaruhi konsumen di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa dengan harga iPhone yang tinggi. Mengingat iPhone adalah salah satu perangkat paling populer di pasar global, perubahan harga ini bisa membuat konsumen perlu menyesuaikan anggaran mereka atau bahkan mempertimbangkan perangkat lain sebagai alternatif, seperti smartphone Android.
Apple sendiri telah mencoba untuk mengurangi dampak tarif tinggi ini dengan memindahkan sebagian proses produksi ke negara-negara lain, seperti India dan Vietnam. Namun, tarif impor yang tinggi di kedua negara tersebut (masing-masing 26% di India dan 46% di Vietnam) masih menjadi kendala yang cukup besar. Meskipun demikian, upaya ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Apple pada China dalam jangka panjang. Namun, tarif yang tinggi di negara-negara pengganti tetap akan mempengaruhi biaya produksi dan harga jual.
Analis memperkirakan bahwa model iPhone terbaru, seperti iPhone 17 Pro Max, bisa menembus harga lebih dari $2.000 (sekitar Rp 32 juta) jika tarif impor ini tetap diberlakukan. Hal ini tentu akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, dengan banyak penggemar iPhone yang mulai bersiap untuk menghadapi harga yang lebih tinggi. Dalam hal ini, Apple perlu mempertimbangkan strategi harga yang lebih cermat agar tetap dapat bersaing di pasar.
Dalam jangka panjang, Apple mungkin akan mencari cara untuk mengatasi tantangan ini, seperti mempercepat diversifikasi rantai pasokan atau berinovasi dalam efisiensi produksi. Namun, dalam waktu dekat, konsumen kemungkinan akan merasakan dampak langsung dari tarif impor ini dengan harga iPhone yang lebih tinggi. Untuk itu, konsumen yang tertarik membeli iPhone terbaru sebaiknya mempersiapkan anggaran lebih besar atau mencari alternatif perangkat dengan harga yang lebih terjangkau.
No Comment! Be the first one.