Banyak mitos yang beredar di masyarakat luas mengenai hal-hal tentang menstruasi. Mitos-mitos tersebut bisa muncul baik dari sisi kesehatan, adat atau budaya masyarakat setempat. Namun, seperti namanya, mitos tersebut justru tidak benar dan salah jika dilihat kembali dari fakta medis. Seperti beberapa mitos seputar datang bulan berikut ini.
1. Tidak boleh keramas

Ada mitos yang mengatakan bahwa tidak boleh mencuci rambut karena pori-pori akan terbuka saat sedang haid sehingga dapat membuat masuk angin dan tubuh jadi sakit. Padahal, waktu haid atau menstruasi bisa mencapai lima sampai tujuh hari dalam satu bulan. Faktanya, perempuan mengalami haid karena hormon estrogen dan progesteron mulai banyak menurun. Penurunan kedua hormon tersebut membuat hormon testosteron dalam tubuh cenderung lebih tinggi. Sehingga membuat kelenjar keringat lebih aktif yang menjadikan tubuh lebih mudah berkeringat dan berbau. Jadi tidak ada hubungannya antara keramas dengan menstruasi, justru saat sedang haid perempuan harus lebih menjaga kebersihan tubuhnya.
2. Minum air es membuat darah beku

Apapun yang dimakan seseorang akan masuk melalui mulut dan sistem pencernaan. Suhu makanan yang dimakan juga akan disesuaikan dengan suhu tubuh yakni antara 36 – 37,4°C. Jadi, saat meminum air dingin, maka di dalam tubuh suhu air tidak akan sedingin sebelumnya. Mekanisme di dalam tubuh akan berusaha mempertahankan suhu normal tubuh, agar semua organ dapat bekerja dengan baik. Sementara itu, darah menstruasi berada dalam rahim dimana jalan masuk dan keluarnya berbeda dengan sistem pencernaan. Tidak ada pengaruh suhu makan dengan siklus menstruasi, tetapi pola makan tetap harus dijaga agar hormon dalam tubuh tetap seimbang.
3. Tidak boleh berolahraga

Berolahraga saat sedang haid, justru akan memperlancar sirkulasi darah sehingga pendarahan menuju rahim menjadi lebih baik. Selain itu, berolahraga juga dapat mengurangi rasa sakit di hari-hari pertama menstruasi. Akan tetapi, jangan melakukan olahraga yang terlalu berat. Sesuaikan porsi dan jenis olahraga dengan keadaan tubuh kamu. Jangan sampai karena tidak terbiasa untuk berolahraga, tubuh jatuh sakit.
4. Berhubung intim saat haid tidak membuat hamil

Sebetulnya perempuan tetap bisa hamil setelah melakukan hubungan intim saat menstruasi. Tetapi, memang kemungkinannya cukup kecil. Sperma akan bertahan di tubuh perempuan paling lama selama tiga hari atau sekitar 72 jam. Namun, dalam satu hari bisa terdapat sebagian kromosom sperma yang hilang dan setengahnya menjadi janin dengan kemungkinan cacat bawaan yang sangat besar. Hal ini tentunya tidak mau diharapkan oleh semua pihak. Selain itu, melakukan hubungan intim saat perempuan sedang haid bisa menyebabkan tertularnya infeksi menular seksual. Oleh sebab itu, tidak dianjurkan untuk melakukan hubungan intim saat menstruasi.
Itulah beberapa mitos tentang menstruasi yang salah besar. Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya!
No Comment! Be the first one.