Puasa Syawal berapa hari? Pertanyaan ini sering muncul setelah umat Islam merayakan Idul Fitri. Jawabannya: puasa Syawal dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal. Puasa ini adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, dan memiliki keutamaan luar biasa, yakni pahala seperti puasa sepanjang tahun.
Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa Ramadan kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.”
(HR. Muslim)
Jadi, Puasa Syawal Berapa Hari?
👉 Jawabannya: 6 hari.
Puasa ini dilakukan di bulan Syawal, dimulai setelah Idul Fitri, yaitu mulai tanggal 2 Syawal.
Haruskah Puasa Syawal Dilakukan Berturut-Turut?
Tidak harus. Meskipun waktu terbaik adalah 6 hari berturut-turut setelah Idul Fitri (2–7 Syawal), namun puasa Syawal tetap sah dan berpahala jika dilakukan terpisah-pisah. Bahkan bisa dikombinasikan dengan:
- Puasa Senin-Kamis
- Puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Hijriah)
Yang penting, tetap dilakukan di dalam bulan Syawal.
Jadwal Puasa Syawal 2025 (1446 H)
Bulan Syawal 1446 H diperkirakan jatuh mulai:
📅 1 Syawal 1446 H = Senin, 31 Maret 2025
📅 Akhir bulan Syawal = Senin, 28 April 2025
Kamu bisa memilih 6 hari dari rentang waktu tersebut untuk melaksanakan puasa Syawal.
Contoh jadwal:
- 2–7 Syawal (1–6 April 2025)
- 2, 4, 6, 8, 10, 12 April
- Senin-Kamis selama bulan April
Keutamaan Puasa Syawal
Puasa ini menjadi penyempurna Ramadan, sekaligus memperkuat kebiasaan beribadah setelah sebulan penuh ditempa. Pahalanya disebut setara dengan puasa wajib selama satu tahun.
Kesimpulan
Puasa Syawal berapa hari? Jawabannya: 6 hari.
Bisa dilakukan berturut-turut ataupun terpisah selama masih di bulan Syawal. Jangan lewatkan kesempatan meraih pahala besar ini.
Semoga seluruh umat Muslim, dan masyarakat luas, bisa mengamalkan ibadah sunnah ini dengan istiqamah.
No Comment! Be the first one.